Sekretaris Utama BPS RI, Margo Yuwono meluncurkan program inovatif “Desa Cantik” atau Desa Cinta Statistik yang dalam hal ini dinobatkan kepada Desa Pesanggrahan.
Menurut Margo Yuwono, Desa Pesanggrahan menjadi salah satu desa yang menarik sebagai kandidat Desa Cantik dan telah dilakukan evaluasi secara nasional dan melalui seleksi oleh panitia dengan kesiapan infrastrukturnya.
Program Desa Cantik menjadi salah satu inovasi dari BPS yang bertujuan mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi di Desa, mengingat Desa adalah institusi publik yang paling dekat dengan masyarakat sekaligus ujung tombak dari pembangunan.
“Pembinaan Desa Cantik nantinya tidak sebatas berbicara mengenai ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial yang sejalan dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals)”, kata Sekretaris Utama BPS RI. Disamping itu, program Desa Cantik juga sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia yakni mewujudkan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan yang terpadu.
Dengan dinobatkannya Desa Pesanggrahan menjadi Desa Cantik, maka Desa Pesanggrahan akan mewakili Kota Batu bersaing diantara 100 desa lain se-Indonesia.
(adn)