SEJARAH DAN ASAL USUL DESA PESANGGRAHAN

Pesanggrahan pada zaman dahulu merupakan sebuah tempat dimana para Petinggi Kerajaan beristirahat dalam perjalanannya. Konon para Raja, Ratu, Adipati dan Punggawa Kerajaan  Mataram bersama para istri dan selirnya sering melaksanakan permandian di sumber mata air panas Songgoriti dan kemudian beristirahat atau “Mesanggrah” [bahasa Jawa] di daerah yang sekarang adalah Desa Pesanggrahan.

Letak geografis wilayah Pesanggrahan yang berada di kaki lereng Gunung Panderman dengan panorama yang indah serta hawanya yang sangat sejuk saat itu memiliki daya tarik tersendiri bagi siapapun yang sedang dalam perjalanan untuk beristirahat di tempat ini, seiring berjalannya waktu akhirnya daerah ini dinamakan “DESA PESANGGRAHAN”

Dalam perkembangannya, tingkat pertambahan penduduk yang meningkat dengan perkembangan sosial budaya masyarakat yang semakin tinggi dengan norma kehidupan masyarakat yang diatur berdasarkan tatanan pemerintahan berksala lokal, Desa Pesanggrahan terbagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut “Dusun” dengan nama yang juga diambil dengan mengikuti sejarah asal-usul dusun masing-masing.

SEJARAH KEPEMIMPINAN DESA PESANGGRAHAN


NO KEPALA DESA PERIODE JABATAN
1 BUANG 1859 – 1881
2 PAIDIN 1881 – 1882
3 DARNO 1882 – 1892
4 KERTO SINGO KERTO 1892 – 1902
5 WONGSO REJO 1902 – 1909
6 MARDJAN AMAT REDJO 1909 – 1943
7 YAHDI 1943 – 1945
8 TRIMURTI WIRJO WISASTRO 1945 – 1967
9 YOSEPH KAERUN (Pj) 1967 – 1968
10 WIRJO TARUNO 1968 – 1978
11 RAMELAN (Pj) 1978 – 1979
12 MOCH. RIFA’I 1979 – 1988
13 TAMAT 1988 – 1990
14 SOEJITNO 1990 – 1998
15 SULIYANAH (Pj) 1998 – 1999
16 Drs. H. ISMAIL HASAN, MM. 1999 – 2008
17 ANAM SUYANTO 2008 – 2014
18 ANAM SUYANTO (Pj) 2014 – 2016
19 IMAM WAHYUDI, S.Pd 2016 - sekarang