(KIM Mayangsari) Riyoyo Kupatan atau lontongan (lebaran ketupat) adalah momen pada H+7 Hari Raya idul fitri dimana umat muslim di Jawa memasak ketupat, lontong, dan lepet sebagai suguh ke tetangga, saudara, sanak famili serta kenduri di mushola/langgar/masjid kampung.
Tradisi ini berlaku sejak jaman Walisongo, ketupat sebagai simbol Idul Fitri momen keluarnya pas hari sepasar atau tanggal 7 Syawal.
Jaman sekarang, kita tidak perlu repot lagi untuk mencari janur kelapa dan merangkainya, karena sudah banyak penjual Ketupat jadi. Kita tinggal rendam semalam di bak air, kemudian kita isi beras dan memasaknya selama 5 jam.
Ketupat janur ini banyak kita jumpai di momen seperti saat ini, salah satunya ada di Pasar Cilik Jl. Sajid Dusun Wunucari Desa Pesanggrahan Kota Batu. Hanya dengan harga 2500 rupiah per biji, cukup praktis bagi keluarga kecil atau bagi anda yang tidak bisa merangkai janur menjadi Ketupat. Pedagang di pasar menjualnya satu paket berisi 10 ketupat janur. Selain bahan mentah, juga dijual versi matang ketupat, lontong dan lepet. (aan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *